Menghidupkan Tradisi dan Kearifan Lokal: Peran Aktif Masyarakat dalam Pelestarian Mata Air Senjoyo
DOI:
https://doi.org/10.15294/sspi.v1i.441Keywords:
kearifan lokal, Mata Air Senjoyo, partisipasi, pelestarianAbstract
Budaya dan pariwisata memiliki hubungan yang erat, di mana kekayaan tradisi lokal menjadi daya tarik utama bagi wisatawan sekaligus sarana pelestarian lingkungan dan budaya secara berkelanjutan. Mata Air Senjoyo di Kabupaten Semarang merupakan salah satu destinasi wisata berbasis alam dan budaya yang dikelola oleh masyarakat dengan memanfaatkan kearifan lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bentuk peran aktif masyarakat dalam pelestarian wisata Mata Air Senjoyo, menganalisis bagaimana kearifan lokal budaya berperan dalam menjaga keberlanjutan kawasan tersebut, dan penelitian ini juga bertujuan untuk merumuskan arah pengembangan wisata berbasis kearifan lokal yang berkelanjutan. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelestarian Mata Air Senjoyo tidak terlepas dari praktik budaya masyarakat seperti upacara dawuhan, padusan dan kungkum. Pelestariannya didukung oleh partisipasi aktif masyarakat Desa Tegalwaton melalui praktik kearifan lokal dan ritual budaya.