https://bookchapter.unnes.ac.id/index.php/sa/issue/feedBook Chapter Sustainable Accounting2024-12-25T22:06:54+07:00Open Journal Systemshttps://bookchapter.unnes.ac.id/index.php/sa/article/view/253PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KUALITAS LABA DENGAN WOMEN ON BOARD SEBAGAI VARIABEL MODERATING (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN NON KEUANGAN YANG TERDAFTAR PADA BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2018 – 2022)2024-12-25T21:09:18+07:00Rahma Putri Handayani[email protected]Retnoningrum Hidayah[email protected]Tri Susilo Wahyu Aji[email protected]<p>Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan bukti empiris mengenai pengaruh komisaris independen, komite audit, kepemilikan manajerial, dan kepemilikan institusional terhadap kualitas laba dengan women on board sebagai variabel moderating. Data penelitian terdiri dari 155 unit analisis dengan populasi penelitian perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2018-2022. Data dalam penelitian ini berjenis data panel, data dianalisis menggunakan analisis regresi parsial dengan menggunakan software WrapPLS Versi 8.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komisaris independen berpengaruh positif tidak signifikan terhadap kualitas laba. Komite audit dan kepemilikan manajerial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas laba. Kepemilikan Institusional tidak berpengaruh terhadap kualitas laba. Sedangkan Komisaris Independen yang dimoderasi oleh women on board berpengaruh negatif terhadap kualitas laba. Komite audit yang dimoderasi oleh women on board tidak berpengaruh terhadap kualitas laba. Kepemilikan manajerial yang dimoderasi oleh women on board tidak berpengaruh terhadap kualitas laba. Kepemilikan institusional yang dimoderasi oleh women on board berpengaruh negatif terhadap kualitas laba.Pembaruan penelitian ini terletak pada penambahan women on board sebagai variabel moderasi.</p>2024-12-25T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Book Chapter Sustainable Accountinghttps://bookchapter.unnes.ac.id/index.php/sa/article/view/254PENGARUH PROFITABILITAS, KOMITE AUDIT, DAN BOARD GENDER DIVERSITY TERHADAP PENGUNGKAPAN EMISI KARBON DENGAN UKURAN PERUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING2024-12-25T21:16:28+07:00Indira Sekanti Putri[email protected]Retnoningrum Hidayah[email protected]Dessy Ekaviana[email protected]<p>Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan adanya pengaruh profitabilitas, komite audit dan board gender diversity terhadap pengungkapan emisi karbon dengan dimoderasi oleh ukuran perusahaan. Penelitian ini menggunakan data sebanyak 215 unit analisis yang diperoleh dari perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2018-2022. Penelitian ini menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial dengan metode Structural Equation Model Partial Least Square (SEM-PLS) dengan menggunakan software WarpPLS 8.0. Hasil penelitian yang didapatkan yaitu profitabilitas dan komite audit berpengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan emisi karbon. Board gender diversity tidak berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan emisi karbon. Ukuran perusahaan mampu memoderasi dengan memperlemah pengaruh komite audit dan board gender diversity terhadap pengungkapan emisi karbon. Ukuran perusahaan tidak mampu memoderasi pengaruh profitabilitas terhadap pengungkapan emisi karbon.</p>2024-12-25T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Book Chapter Sustainable Accountinghttps://bookchapter.unnes.ac.id/index.php/sa/article/view/255PERAN MEDIA COVERAGE DALAM MEMODERASI PENGARUH BOARD CHARACTERISTICS TERHADAP ENVIRONMENTAL DISCLOSURE2024-12-25T21:25:41+07:00Laela Dwi Elviana[email protected]Retnoningrum Hidayah[email protected]Meilani Intan Pertiwi[email protected]<p>Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh board characteristics yang terdiri dari board size, gender diversity, dan environmental committee terhadap environmental disclosure yang dimoderasi oleh media coverage. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yang diambil dari laporan tahunan dan laporan keberlanjutan perusahaan pertambangan dan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2019- 2022. Sampel penelitian diambil menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 31 perusahaan dengan unit analisis sebanyak 124. Data dianalisis menggunakan metode Structural Equation Model Partial Least Square (SEM-PLS) dengan software WarpPls 7.0. Penelitian ini menunjukkan bahwa board size dan environmental committee berpengaruh positif dan signifikan terhadap environmental disclosure. Selain itu, gender diversity berpengaruh negatif signifikan terhadap environmental disclosure. Namun, media coverage gagal memoderasi pengaruh board characteristics terhadap environmental disclosure. Penelitian ini menggunakan variabel environmental committee yang masih jarang digunakan dan menambahkan variabel media coverage sebagai moderasi dalam model.</p>2024-12-25T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Book Chapter Sustainable Accountinghttps://bookchapter.unnes.ac.id/index.php/sa/article/view/256PENGARUH GREEN PROCESS INNOVATION, GREEN PRODUCT INNOVATION, ENVIRONMENTAL UNCERTANTY TERHADAP ENVIRONMENTAL PERFORMANCE DIMODERASI GREEN ACCOUNTING2024-12-25T21:36:36+07:00Anisafitri Salamah[email protected]Linda Agustina[email protected]Atik Ul Mussanadah[email protected]<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh inovasi proses ramah lingkungan, inovasi produk ramah lingkungan, dan ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja lingkungan. Penelitian ini juga menguji peran akuntansi hijau dalam memoderasi pengaruh inovasi proses ramah lingkungan, inovasi produk ramah lingkungan, dan ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja lingkungan. Populasi dalam penelitian ini adalah 198 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2021-2022. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling, sehingga diperoleh sampel sebanyak 75 perusahaan dengan jumlah unit analisis sebanyak 150 unit. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi proses ramah lingkungan, inovasi produk ramah lingkungan, dan ketidakpastian lingkungan tidak berpengaruh terhadap kinerja lingkungan. Sedangkan akuntansi hijau mampu memoderasi dengan memperkuat pengaruh inovasi proses hijau terhadap kinerja lingkungan, namun tidak mampu memoderasi variabel inovasi produk hijau dan ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja lingkungan. Orisinalitas penelitian ini terletak pada model penelitiannya, yaitu dengan menggabungkan penelitian-penelitian sebelumnya yang menunjukkan hasil yang tidak konsisten dan variabel-variabel yang pengaruhnya terhadap kinerja lingkungan hidup di Indonesia masih sedikit diteliti.</p>2024-12-25T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Book Chapter Sustainable Accountinghttps://bookchapter.unnes.ac.id/index.php/sa/article/view/257PENGARUH MEDIA COVERAGE, AUDIT FIRM TYPE, DAN PROPORSI DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN TERHADAP ENVIRONMENTAL DISCLOSURE DENGAN KINERJA LINGKUNGAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING2024-12-25T21:45:18+07:00Arnita Hasna Wijayanti[email protected]Linda Agustina[email protected]Nur Anita[email protected]<p>Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh liputan media, tipe kantor audit, dan proporsi komisaris independen terhadap pengungkapan lingkungan hidup serta menyajikan variabel moderasi kinerja lingkungan. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan terdaftar dengan peringkat PROPER periode 2020-2022. Sampel penelitian dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Berdasarkan teknik tersebut diperoleh sampel sebanyak 36 perusahaan non keuangan sehingga menghasilkan 108unit analisis. Pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan meliputi analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial dengan software IBM SPSS Statistics 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa liputan media berpengaruh positif terhadap pengungkapan lingkungan, jenis KAP tidak berpengaruh terhadap pengungkapan lingkungan, sedangkan proporsi dewan komisaris independen berpengaruh negatif terhadap pengungkapan lingkungan. Kinerja lingkungan memperlemah pengaruh proporsi dewan komisaris independen terhadap pengungkapan lingkungan hidup. Namun kinerja lingkungan tidak mampu memoderasi pengaruh pemberitaan media dan jenis perusahaan audit terhadap pengungkapan lingkungan.</p>2024-12-25T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Book Chapter Sustainable Accountinghttps://bookchapter.unnes.ac.id/index.php/sa/article/view/258PENGARUH SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN, KINERJA LINGKUNGAN, DAN PROFITABILITAS TERHADAP ENVIRONMENTAL DISCLOSURE DENGAN DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN SEBAGAI VARIABEL MODERATING2024-12-25T21:51:45+07:00Putri Retno Mulyani[email protected]Linda Agustina[email protected]Ardhana Reswari Hasna Pratista[email protected]<p>Environmental disclosure merupakan pengungkapan mengenai kegiatan perusahaan yang berdampak pada kondisi lingkungan dan kontribusi perusahaan dalam memperbaiki serta menjaga lingkungan sekitar. Environmental disclosure penting dilakukan untuk memenuhi kebutuhan stakeholder dan keberlangsungan hidup perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh sistem manajemen lingkungan, kinerja lingkungan, dan profitabilitas terhadap environmental disclosure, serta peran dewan komisaris independen dalam memoderasi pengaruh sistem manajemen lingkungan, kinerja lingkungan, dan profitabilitas terhadap environmental disclosure. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur peserta PROPER yang terdaftar di BEI tahun 2020-2022 sejumlah 71 perusahaan pada tahun 2020, 71 pada tahun 2021, dan 70 pada tahun 2022. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik purposive sampling sehingga diperoleh sampel tahun 2020 sebanyak 59, tahun 2021 sebanyak 59, dan tahun 2022 sebanyak 56 perusahaan dengan total unit analisis sebanyak 146 unit. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan teknik dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif dan inferensial melalui data panel dan Moderated Regression Analysis (MRA) dengan model terbaik untuk penelitian ini yaitu Common Effect Model (CEM). Hasil penelitian ini menunjukkan sistem manajemen lingkungan berpengaruh negatif terhadap environmental disclosure. Kinerja lingkungan berpengaruh positif terhadap environmental disclosure. Sedangkan, profitabilitas tidak berpengaruh terhadap environmental disclosure. Proposi dewan komisaris independen memperlemah pengaruh sistem manajemen lingkungan terhadap environmental disclosure. Namun, dewan komisaris independen tidak mampu memoderasi pengaruh kinerja lingkungan dan profitabilitas terhadap environmental disclosure. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah kinerja lingkungan berpengaruh positif terhadap environmental disclosure. Perusahaan disarankan meningkatkan kinerja lingkungan. Penelitian selanjutnya disarankan155 untuk memperluas populasi penelitian, dan menggunakan pengukuran lain untuk mengukur variabel kinerja lingkungan.</p>2024-12-25T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Book Chapter Sustainable Accountinghttps://bookchapter.unnes.ac.id/index.php/sa/article/view/259PENGARUH PROFITABILITAS, PROPORSI DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN, DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP PENGUNGKAPAN EMISI KARBON DENGAN KINERJA LINGKUNGAN SEBAGAI VARIABEL MODERAS2024-12-25T21:59:47+07:00Siti Khotimah[email protected]Linda Agustina[email protected]Caraka Hadi[email protected]<p>Pengungkapan emisi karbon merupakan salah satu pengungkapan yang dilakukan oleh perusahaan untuk bertanggungjawab atas lingkungan yang sifatnya masih sukarela. Terdapat banyak faktor yang menjadi pendorong dalam pengungkapan emisi karbon. Penelitian ini mengungkapkan faktor profitabilitas, proporsi dewan komisaris independen dan kepemilikan manajerial terhadap pengungkapan emisi karbon serta menghadirkan variabel moderasi yaitu kinerja lingkungan. Populasi penelitian ini adalah perusahaan non-keuangan yang terdaftar di BEI pada tahun 2020-2022. Metode pemilihan sampel menggunakan purposive sampling didapatkan jumlah sampel sebanyak 37 perusahaan. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dengan software IBM SPSS Versi 26. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa profitabilitas berpengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan emisi karbon, proporsi dewan komisaris independen dan kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap pengungkapan emisi karbon. Kinerja lingkungan memoderasi dengan memperlemah pengaruh proporsi dewan komisaris independen terhadap pengungkapan emisi karbon, tetapi tidak dapat memoderasi pengaruh financial performance dan kepemilikan manajerial terhadap pengungkapan emisi karbon</p>2024-12-25T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Book Chapter Sustainable Accountinghttps://bookchapter.unnes.ac.id/index.php/sa/article/view/260PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, TIPE INDUSTRI, UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP ENVIRONMENTAL DISCLOSURE DENGAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL SEBAGAI VARIABEL MODERASI2024-12-25T22:06:54+07:00Ruth Novelin Rumaropen[email protected]Niswah Baroroh[email protected]Mariana Ratih Ratnani[email protected]<p>Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis secara empiris pengaruh kinerja lingkungan, tipe industri dan ukuran perusahaan terhadap environmental disclosure dengan kepemilikan institusional sebagai variable moderasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah 80 perusahaan perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan menjadi peserta PROPER tahun 2018-2022. Sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling diperoleh 22 perusahaan yang memenuhi kriteria dengan 110unit analisis. Penelitian menggunakan data sekunder yang dianalisis menggunakan regresi linier berganda dan Moderated Regression Analysis (MRA). Alat analisis yang digunakan adalah IBM SPSS 26. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja lingkungan tidak berpengaruh signifikan terhadap environmental disclosure. Tipe industri dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap environmental disclosure. Kepemilikan institusional tidak mampu memoderasi dengan pengaruh kinerja lingkungan, tipe industri dan ukuran perusahaan terhadap environmental disclosure. Kebaruan penelitian ini dengan menambahkan kepemilikan institusional sebagai variabel moderasi serta faktor lain yang masih jarang diteliti.</p>2024-12-25T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Book Chapter Sustainable Accounting