MODEL PENYEBARAN COVID-19 DENGAN MEMPERTIMBANGKAN PENYAKIT BAWAAN DAN PEMBERIAN VAKSIN
DOI:
https://doi.org/10.15294/mtk.v1i1.94Abstract
Kami tertarik untuk mengamati peran vaksin dalam membatasi penyebaran COVID-19. Kami menyoroti fakta bahwa program vaksinasi dapat mengurangi resiko penyakit COVID-19. Namun demikian, pada tahap awal program vaksinasi tidak diberikan kepada penderita penyakit kronis. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dan menginterpretasikan simulasi model matematika terhadap penyebaran COVID-19 dengan mempertimbangkan penyakit bawaan dan vaksinasi. Pada tulisan ini kami menyusun model matematika penyebaran COVID-19 dengan membedakan individu rentan menjadi dua kelompok, yaitu tanpa dan dengan penyakit bawaan berbasis model epidemik SIR. Populasi dibagi menjadi empat kelas, yaitu populasi susceptible tanpa penyakit bawaan, susceptible dengan penyakit bawaan, terinfeksi, dan sembuh. Selanjutnya model diaplikasikan pada data di Provinsi Sumatera Barat. Dari hasil analisis didapatkan bahwa parameter yang paling berpengaruh dalam penyebaran COVID-19 adalah laju infeksi penyakit dan laju kematian alami. Selain itu untuk menghambat penyebaran COVID-19 sangat bergantung pada tingkat efektifitas vaksinasi.