Work-Life Balance: Kunci Kesejahteraan Karyawan dan Organisasi

Authors

  • Rayhan Gary Marsenda Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Semarang
  • Erisa Aprilia Wicaksari Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Semarang

DOI:

https://doi.org/10.15294/msdm.v1i1.293

Keywords:

Keseimbangan kehidupan kerja, kesejahteraan, pegawai

Abstract

Keseimbangan kehidupan kerja (work-life balance) menjadi aspek penting dalam meningkatkan kesejahteraan dan kinerja karyawan di era modern. Chapter ini bertujuan untuk mengkaji definisi, indikator, serta faktor-faktor yang mempengaruhi work-life balance dan hubungannya dengan kinerja, kepuasan kerja, stres, komitmen, motivasi dan turnover intention. Metode yang digunakan dalam bahasan ini adalah studi pustaka dengan mengumpulkan literatur dari jurnal ilmiah, artikel, dan berita relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa keseimbangan kehidupan kerja dapat diukur melalui hubungan timbal balik antara kehidupan kerja dan pribadi, serta keseimbangan waktu, peran dan kepuasan. Faktor yang mempengaruhi mencakup aspek individu, organisasi, sosial, pekerjaan dan regulasi ketenagakerjaan. Karyawan yang memiliki work-life balance cenderung menunjukkan peningkatan performa dan kesejahteraan, serta penurunan stres dan niat berpindah kerja. Simpulan dari penelitian ini menegaskan pentingnya menciptakan lingkungan kerja yang mendukung keseimbangan hidup demi keberhasilan karyawan dan organisasi. Penelitian ini dapat menjadi referensi bagi organisasi dan penelitian di masa yang akan datang.

Downloads

Published

2025-07-02

Issue

Section

Articles