Bookchapter Manajemen Keuangan

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI SAHAM PT UNITED TRACTORS TBK DI TENGAH KETIDAKPASTIAN EKONOMI GLOBAL

M. Fatkhul Majid, Siti Ridloah — Wed, 02 Jul 2025 00:00:00 +0700

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kelayakan investasi saham PT United Tractors Tbk (UNTR) di tengah tekanan ekonomi global dan dinamika industri alat berat nasional. Latar belakang penelitian didasarkan pada faktor-faktor seperti perlambatan industri komoditas, fluktuasi nilai tukar, dan kebijakan fiskal dalam negeri (seperti penerapan pajak alat berat dan PPN) yang dapat menekan kinerja emiten. Metodologi penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif, meliputi analisis fundamental (DCF-FCFF dan relative valuation) dan analisis teknikal (MACD, Bollinger Bands dan Stochastic RSI), dilengkapi dengan pengujian sensitivitas variabel risiko. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UNTR memiliki fondasi keuangan yang kuat, strategi diversifikasi portofolio yang adaptif dan potensi pertumbuhan yang baik, serta tren teknikal menunjukkan sinyal positif. Kesimpulan dari penelitian ini merekomendasikan UNTR sebagai saham yang layak dibeli, yang memiliki ketahanan tinggi terhadap fluktuasi pasar. Kontribusi dari penelitian ini adalah untuk mengintegrasikan model valuasi keuangan, indikator teknis, dan dimensi ESG ke dalam kerangka analisis investasi yang komprehensif. Temuan-temuan ini sangat penting untuk mengevaluasi saham-saham di sektor industri berat lainnya dan dapat menjadi referensi untuk keputusan investasi berbasis data dan risiko.

Analisa Saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan Pendekatan Top-Down

Dheny Armandha Tri Wijanarko, Anindya Ardiansari — Thu, 10 Jul 2025 00:00:00 +0700

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kelayakan investasi saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan menggunakan pendekatan top-down analysis dan metode valuasi relatif berbasis multiples valuation. Pendekatan ini dilakukan secara bertahap, dimulai dari analisis makroekonomi, dilanjutkan dengan kajian industri melalui kerangka Porter’s Five Forces, dan ditutup dengan analisis perusahaan melalui rasio-rasio keuangan utama. Penelitian ini menekankan pengaruh variabel-variabel ekonomi makro seperti: inflasi, suku bunga acuan dan nilai tukar AS terhadap performa saham ANTM.

Hasil analisis menunjukkan bahwa ANTM memiliki ketahanan operasional yang kuat di tengah dinamika eksternal yang fluktuatif. Rasio profitabilitas yang tinggi, seperti Return on Equity (ROE) di atas 13%, dan rasio arus kas operasi terhadap belanja modal (OCF/CapEx) yang stabil di atas 4x, mengindikasikan kemampuan pembiayaan internal yang solid dan potensi pertumbuhan jangka panjang. Selain itu, rasio solvabilitas yang menurun secara konsisten memperkuat struktur permodalan perusahaan. Melalui pendekatan valuasi relatif, nilai wajar saham ANTM diperkirakan sebesar Rp3.458, lebih tinggi dari harga pasar per Mei 2024 sebesar Rp3.190, sehingga memberikan potensi apresiasi sebesar 8,4%. Hal ini menunjukkan bahwa saham ANTM berada dalam kondisi undervalued, yang dapat dimanfaatkan oleh investor strategis.

Penelitian ini memberikan implikasi praktis bagi investor institusional maupun individu dalam menyusun portofolio. Selain itu, penelitian ini juga berkontribusi terhadap literatur keuangan dengan mengintegrasikan pendekatan ekonomi makro, analisis industri dan valuasi pasar dalam pengambilan keputusan investasi. Oleh karena itu, saham ANTM layak dipertimbangkan sebagai aset strategis dalam portofolio jangka menengah hingga panjang, seiring meningkatnya relevansi hilirisasi mineral dan transisi energi global di Indonesia.

EVALUASI KELAYAKAN INVESTASI SAHAM PERUSAHAAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN BOTTOM-UP

Kurniawan Cahyo Eko Saputra, Anindya Ardiansari — Thu, 10 Jul 2025 00:00:00 +0700

Pendekatan yang berfokus pada kondisi internal perusahaan menjadi salah satu cara penting dalam menilai kelayakan investasi saham secara menyeluruh. Saham perusahaan dianalisis menggunakan pendekatan bottom-up dengan menekankan pada kekuatan fundamental seperti rasio keuangan, profitabilitas, struktur modal, serta efisiensi aset dan modal kerja. Hasil pengamatan menunjukkan adanya peningkatan kinerja keuangan yang konsisten hingga beberapa tahun ke depan, disertai perbaikan efisiensi operasional. Ekspansi gerai yang terlalu cepat tanpa ditopang pertumbuhan permintaan yang seimbang dapat menjadi risiko tersendiri. Pendekatan ini juga membuka ruang kritik terhadap anggapan bahwa harga pasar selalu mencerminkan nilai suatu saham. Ketika harga belum sepenuhnya merefleksikan kekuatan bisnis yang sebenarnya, peluang investasi jangka panjang pun terbuka, terutama bagi investor yang mengandalkan analisis mendalam terhadap strategi dan arah perusahaan.

PENILAIAN SAHAM DENGAN PENDEKATAN ARUS KAS DISKONTO, DIVIDEN DISKONTO, DAN VALUASI RELATIF DALAM STRATEGI EKSPANSI

Muhammad Hilal Pratama, Anindya Ardiansari — Fri, 11 Jul 2025 00:00:00 +0700

Stagnasi harga saham di tengah kinerja keuangan yang solid menjadi tantangan bagi investor dalam menilai prospek perusahaan sektor consumer health berbasis warisan budaya. Dengan margin laba bersih mencapai 30%, struktur permodalan tanpa utang berbunga, serta kebijakan dividen yang stabil, perusahaan menunjukkan fondasi keuangan yang kuat. Untuk menilai potensi nilai intrinsik saham secara menyeluruh, digunakan kombinasi pendekatan valuasi absolut melalui proyeksi arus kas dan dividen masa depan, serta pendekatan relatif dengan membandingkan rasio valuasi terhadap perusahaan sejenis di industri yang sama. Hasil analisis menunjukkan estimasi nilai wajar saham berada pada kisaran Rp 650,00-839,00 per lembar, dengan nilai akhir hasil penggabungan metode berada pada Rp 745,00 rupiah, sekitar 32% lebih tinggi dari harga pasar pada akhir April 2025. Temuan ini mengindikasikan adanya peluang investasi jangka menengah yang menarik, terutama bagi investor institusi yang mempertimbangkan ekspansi berkelanjutan dan kekuatan fundamental perusahaan sebagai faktor utama dalam pengambilan keputusan.

PERAN LITERASI KEUANGAN TERHADAP KEPUTUSAN INVESTASI GENERASI Z

Iskandar Nur Muhammad, Erisa Aprilia Wicaksari — Tue, 15 Jul 2025 00:00:00 +0700

Literasi keuangan memainkan peran penting dalam membentuk cara Generasi Z mengambil keputusan investasi. Chapter ini membahas secara komprehensif mengenai definisi literasi keuangan, tingkat pemahaman yang dimiliki oleh Generasi Z, serta berbagai faktor yang memengaruhinya, seperti jenis kelamin, usia, dan tingkat pendidikan. Literasi keuangan dapat dikenali melalui pemahaman terhadap aspek keuangan umum, simpan pinjam, asuransi, hingga investasi. Generasi Z kerap menghadapi tantangan berupa bias perilaku yang dapat mengarah pada keputusan investasi yang kurang rasional. Dalam konteks ini, literasi keuangan berperan sebagai alat moderasi yang mampu membantu individu mengenali dan mengurangi pengaruh bias tersebut. Dengan memperkuat literasi keuangan, Generasi Z tidak hanya lebih siap dalam mengelola keuangan pribadinya, tetapi juga lebih cermat dalam menyikapi peluang investasi secara logis dan emosional. Pemahaman ini penting bagi berbagai pihak, baik individu muda yang mulai berinvestasi, institusi pendidikan yang ingin menanamkan kecakapan finansial, maupun pihak lain yang berkepentingan dalam membentuk ekosistem investasi yang inklusif dan berkelanjutan.

Kebijakan ESG dan Greenwashing: Bagaimana Investor Memutuskan untuk Berinvestasi

Monica Intan Farilla, Kris Brantas Abiprayu — Wed, 16 Jul 2025 00:00:00 +0700

Meningkatnya kesadaran global terhadap pentingnya keberlanjutan mendorong penggunaan konsep ESG sebagai ukuran utama performa non keuangan perusahaan. Namun demikian, praktek greenwashing yakni upaya perusahaan memanipulasi informasi keberlanjutan untuk membangun citra positif yang semu masih sering dijumpai, khususnya di Indonesia yang belum memiliki standar pelaporan ESG yang bersifat wajib. Tulisan ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara greenwashing dengan keputusan investasi melalui tinjauan pustaka yang mendalam. Penelaahan dilakukan dengan menganalisis sejumlah publikasi ilmiah terbaru dalam rentang lima tahun terakhir di Indonesia, mencakup bidang: ilmu sosial, manajemen, bisnis, dan lingkungan. Hasil analisis menunjukkan bahwa greenwashing memicu distorsi informasi yang berdampak pada tingginya ketidakpastian investor, menurunkan kualitas keputusan investasi, serta berpotensi menurunkan reputasi dan nilai perusahaan dalam jangka panjang. Selain itu, praktik ini juga kerap dikaitkan dengan rendahnya kualitas laporan keuangan dan lemahnya tata kelola. Kajian ini merekomendasikan perlunya penguatan standar pelaporan ESG yang transparan, audit independen, dan pengawasan yang memadai, disertai kolaborasi lintas disiplin untuk menekan praktek greenwashing dan mendukung terciptanya ekosistem investasi yang transparan dan berkelanjutan.

Digital Financial Literacy: Financial Behavior Mahasiswa dalam Konteks

Ahmad Ray Wicaksono, Syam Widia — Thu, 24 Jul 2025 00:00:00 +0700

Perkembangan digital yang telah pesat membawa perubahan signifikan pada perilaku keuangan mahasiswa. Namun, literasi keuangan digital seringkali tidak sejalan dengan perkembangan tersebut. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh literasi keuangan digital terhadap perilaku keuangan mahasiswa. Metodologi yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif berbasis pada kajian pustaka. Hasil temuan menunjukkan bahwa literasi keuangan digital memiliki dampak positif yang signifikan terhadap perilaku keuangan mahasiswa. Mahasiswa dengan tingkat literasi yang tinggi cenderung membuat keputusan keuangan yang lebih baik dan mengurangi kecemasan keuangan. Artikel ini menekankan pentingnya literasi keuangan digital dalam meningkatkan kesejahteraan keuangan mahasiswa

Analisis Rasio Keuangan sebagai Alat Pengukur Kesehatan Perusahaan pada PT Mayora Indah, Tbk Tahun 2023-2024

Wildan Husin Wardana, Anindya Ardiansari — Thu, 24 Jul 2025 00:00:00 +0700

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesehatan keuangan PT Mayora Indah Tbk pada periode 2023-2024 menggunakan analisis fundamental, analisis rasio keuangan yang mencakup rasio profitabilitas, likuiditas dan solvabilitas, serta Benchmarking. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan memanfaatkan data sekunder. Data utama berasal dari laporan keuangan PT Mayora Indah Tbk periode 2023 hingga 2024, meliputi: neraca, laporan laba rugi dan laporan arus kas, yang diperoleh dari publikasi Bursa Efek Indonesia (IDX) dan situs resmi perusahaan. Penelitian ini menganalisis tiga kelompok rasio keuangan utama: profitabilitas, likuiditas dan solvabilitas. ROA: Rata-rata ROA PT Mayora Indah Tbk pada tahun 2023-2024 adalah 12%, berada di bawah standar industri 30%, menunjukkan kondisi kurang sehat. ROE: Rata-rata ROE pada periode yang sama adalah 20%, juga di bawah standar industri 40%, menandakan kondisi kurang sehat. NPM: Rata-rata NPM adalah 10%, di bawah standar industri 20%, menunjukkan kondisi kurang sehat. Current Ratio (CR): Rata-rata CR pada 2023-2024 adalah 316%, di atas standar industri 200%, menunjukkan kondisi sehat. Quick Ratio (QR): Rata-rata QR adalah 229%, di atas standar industri 150%, menunjukkan kondisi sehat. Cash Ratio (ChR): Rata-rata ChR adalah 83%, di atas standar industri 50%, menunjukkan kondisi sehat. Debt to Asset Ratio (DAR): Rata-rata DAR adalah 39%, sedikit di atas standar industri 35%, menunjukkan kondisi kurang sehat. Debt to Equity Ratio (DER): Rata-rata DER adalah 65%, di bawah standar industri 90%, menunjukkan kondisi sehat.