Kebijakan ESG dan Greenwashing: Bagaimana Investor Memutuskan untuk Berinvestasi

Authors

  • Monica Intan Farilla Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Negeri Semarang
  • Kris Brantas Abiprayu Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Negeri Semarang

DOI:

https://doi.org/10.15294/mk.v1i1.332

Keywords:

ESG, greenwashing, keputusan investasi, pelaporan keberlanjutan, literature review

Abstract

Meningkatnya kesadaran global terhadap pentingnya keberlanjutan mendorong penggunaan konsep ESG sebagai ukuran utama performa non keuangan perusahaan. Namun demikian, praktek greenwashing yakni upaya perusahaan memanipulasi informasi keberlanjutan untuk membangun citra positif yang semu masih sering dijumpai, khususnya di Indonesia yang belum memiliki standar pelaporan ESG yang bersifat wajib. Tulisan ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara greenwashing dengan keputusan investasi melalui tinjauan pustaka yang mendalam. Penelaahan dilakukan dengan menganalisis sejumlah publikasi ilmiah terbaru dalam rentang lima tahun terakhir di Indonesia, mencakup bidang: ilmu sosial, manajemen, bisnis, dan lingkungan. Hasil analisis menunjukkan bahwa greenwashing memicu distorsi informasi yang berdampak pada tingginya ketidakpastian investor, menurunkan kualitas keputusan investasi, serta berpotensi menurunkan reputasi dan nilai perusahaan dalam jangka panjang. Selain itu, praktik ini juga kerap dikaitkan dengan rendahnya kualitas laporan keuangan dan lemahnya tata kelola. Kajian ini merekomendasikan perlunya penguatan standar pelaporan ESG yang transparan, audit independen, dan pengawasan yang memadai, disertai kolaborasi lintas disiplin untuk menekan praktek greenwashing dan mendukung terciptanya ekosistem investasi yang transparan dan berkelanjutan.

Downloads

Published

2025-07-16

Issue

Section

Articles