DESAIN E-TRAINING BERORIENTASI KEBUTUHAN PESERTA PELATIHAN DI ERA SOCIETY 5.0

Abstract

Pengembangan profesi berkelanjutan menjadi titik fundamental dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia. Selain kebutuhan peningkatan profesi, pelatihan pegawai harus mengacu pada pemenuhan kebutuhan yang secara langsung mendukung dalam menjalankan profesi pegawai. Pelatihan dilakukan guna mengembangkan pengetahuan, keterampilan, sikap mental dan kepribadian pegawai agar dapat melaksanakan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan dengan sebaik-baiknya. Temuan faktual desain pelatihan  yang selama ini dilakukan di Balai Keagamaan Semarang  didasarkan usulan prioritas kebutuhan  setiap organisasi  satuan pendidikan, sehingga belum secara penuh menyentuh kebutuhan nyata para peserta pelatihan. Temuan penelitian menghasilkan kebaruan berupa Desain model E-training berbasis kebutuhan sesuai perkembangan kerja di era society 5.0. Kebutuhan peserta di era society 5.0 diarahkan dalam mengembangkan pengetahuan, keterampilan, sikap mental dan kepribadian pegawai agar dapat melaksanakan tugas-tugas sesuai tuntutan efektifitas bekerja berbasis teknologi.  Tahapan desain yang dikembangan memuat analisis kebutuhan pelatihan, rancangan pelatihan, pengembangan pelatihan, pelaksanaan pelatihan, dan evaluasi pelatihan. Uji persepsi desain e-training berorientasi kebutuhan peserta pelatihan di era society 5.0 melalui pengujian beberapa ahli dan praktisi  mempunyai tingkat keefektifan yang tinggi.