MENGGALI POTENSI LENGGER BANYUMAS UNTUK PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN ANALOGI BERBASIS KEBUDAYAAN

Authors

  • Langlang Handayani
  • Slamet Haryono
  • Suharto Linuwih
  • Indriyanto Indriyanto
  • Wasi Sakti Wiwit Prayitno
  • Yuniar Setiyani
  • Wafirotul Fitriyah
  • Maulana Resha Vivadi
  • Adhimas Rengga Adi Kurnia

DOI:

https://doi.org/10.1529/kp.v1i2.45

Abstract

Tari Lengger Banyumas adalah salah satu kesenian tradisional khas yang memiliki keunikan yang berasal dari wilayah kebudayaan Banyumas. Salah satu keunikan yang terdapat dalam Lengger Banyumas adalah gerakan tarian yang dilakukan oleh para penari dan musik pengiringnya. Selain mengandung makna yang melambangkan ciri khas masyarakat Banyumas, melalui telaah dengan sudut pandang analogi dapat diketahui bahwa gerakangerakan dan musik pengiring tersebut juga memiliki karakteristik yang sama dengan karakteristik yang ada dalam materi-materi Fisika. Dalam wadah analogi, gerakan tarian dan musik pengiring dimasukkan ke dalam kategori analog, sementara materi-materi Fisika yang dipelajari disebut dengan target. Dengan adanya kesamaan karakteristik antara analog dan target tersebut maka dapat dikatakan bahwa Lengger Banyumas memiliki potensi yang besar untuk mendukung pembelajaran Fisika yang lebih bermakna. Lengger Banyumas dapat dijadikan sebagai sumber analog untuk pembelajaran Fisika dengan analogi berbasis kebudayaan. Pelaksanaan pembelajaran Fisika dengan memanfaatkan Lengger Banyumas dapat dilakukan melalui model pembelajaran Teaching with Analogy (TWA) dengan menggunakan pendekatan kasus per kasus maupun pendekatan instruksional aturan umum.

Downloads

Published

2022-05-09

Issue

Section

Articles