IMPLEMENTASI MODEL PROJECT-BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BELAJAR SISWA MENENGAH KEJURUAN PADA BIDANG KEAHLIAN TEKNIK LISTRIK
DOI:
https://doi.org/10.1529/kp.v9i1.384Keywords:
berpikir kritis, dunia kerja industri, keterampilan abad 21, kolaborasi tim, motiasi belajar.Abstract
Implementasi model Project-Based Learning di Sekolah Menengah Kejuruan bidang Teknik Listrik masih menghadapi berbagai permasalahan, seperti keterbatasan sarana praktik, kesiapan guru yang rendah, keterbatasan waktu, kurangnya keterlibatan dunia industri, serta rendahnya kemandirian belajar siswa dan belum terstandarnya evaluasi. Permasalahan ini berdampak pada kurang optimalnya pengembangan keterampilan belajar siswa yang dibutuhkan di dunia kerja, sehingga perlu adanya model pembelajaran yang mampu menjembatani kesenjangan antara kemampuan siswa dan tuntutan dunia industri. Penelitian ini bertujuan menganalisis penerapan PjBL dalam meningkatkan keterampilan belajar siswa Teknik Listrik. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif berbasis studi literatur, dengan sumber data berupa 25 artikel jurnal nasional terbitan 2020–2025. Analisis dilakukan secara naratif dan tematik melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil menunjukkan bahwa secara signifikan meningkatkan keterampilan belajar siswa, terutama dalam berpikir kritis dan pemecahan masalah (dari skor rata-rata 65 menjadi 85), serta kerja tim dan komunikasi (dari 60 menjadi 83). Model Project-Based Learning juga efektif meningkatkan motivasi dan tanggung jawab belajar melalui keterlibatan aktif siswa dalam proyek nyata, menjadikan pembelajaran lebih kontekstual dan bermakna. Siswa dipersiapkan untuk menghadapi dunia kerja. Penerapan optimal memerlukan pelatihan guru, penyediaan fasilitas, dan penguatan kerja sama dengan industri.