MODEL POLITIK PERDAMAIAN UNTUK REKONSTRUKSI IDENTITAS SOSIAL DAN NASIONALISME MASYARAKAT PASCA KONFLIK DI BOYOLALI MELALUI RANAH PENDIDIKAN

Authors

  • Ba’in Ba’in
  • Totok Rochana

DOI:

https://doi.org/10.1529/kp.v1i1.37

Keywords:

model, politik perdamaian, ranah pendidikan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model politik perdamaian untuk rekonstruksi identitas sosial dan nasionalisme pada masyarakat pasca konflik di Boyolali melalui pendidikan.. Penelitian ini dikerjakan dengan metode kualitatif yang dilakukan secara investigatif pada saksi sejarah, pelaku sejarah, dan elemen pendidikan di Boyolali. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa peristiwa di tahun 1965 telah berdampak pada trauma dan menimbulkan prasangka dan dendam yang tidak berujung. Untuk itu dibutuhkan sebuah jalan alternatif untuk mencapai penyatuan pihak-pihak berkonflik ataupun generasi sesudahnya yang terkena imbas dari konflik tersebut. Model politik perdamaian yang digagas cukup konstruktif dan dapat diapresiasi sebagai suatu jalan baru dalam mengembangkan harmonisasi sosial masyarakat melalui kegiatan belajar yang kreatif dengan memanfaatkan media dan model pembelajaran inovatif. Model ini sangat kompatibel bagi pendidikan masyarakat pasca konflik untuk membina masyarakat yang memahami nilai kemanusiaan dan melaksanakan Pancasila dalam praktik. Untuk itu model politik perdamaian ini sangat penting untuk direkomendasikan bagi dunia pendidikan.

Downloads

Published

2022-05-09

Issue

Section

Articles