MODEL PROBLEM BASED LEARNING FLIPPED CLASSROOM UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR MATEMATIS TINGKAT TINGGI
DOI:
https://doi.org/10.1529/kp.v1i7.172Keywords:
penelitian kuantitatif, matematika, kemampuan awal, pemilihan acak, problem-based learningAbstract
Kemampuan berpikir tingkat tinggi merupakan salah satu bekal penting bagi mahasiswa dalam menghadapi permasalahan dan tantangan kehidupan bermasyarakat. Oleh karena itu, membiasakan supaya mahasiswa tahun pertama memiliki kemampuan ini sangat diperlukan. Penelitian ini bertujuan menganalisis peningkatan kemampuan berpikir matematis tingkat tinggi melalui penerapan model pembelajaran problem based learning flipped classroom berdasarkan kemampuan matematis awal, menguji perbedaan kemampuan berpikir matematis tingkat tinggi melalui implementasi problem based learning flipped classroomberdasarkan kemampuan matematis awal, menguji perbedaan kemampuan berpikir matematis tingkat tinggi mahasiswa melalui implementasi model pembelajaran problem based learning, tanpa dan dengan flipped classroom. Metode penelitian menggunakan kuantitatif jenis kuasi eksperimen, dengan populasi mahasiswa yang mengikuti perkuliahan Pengantar Probabilitas tahun perkuliahan 2020/2021, yang terbagi menjadi lima kelas. Sampel terdiri dari dua dari lima kelas yang dipilih secara acak karena tidak ada rombel unggulan. Pengumpulan data dilakukan dengan tes kemampuan berpikir matematis tingkat tinggi. Hasil penelitian menunjukkan ada peningkatan kemampuan berpikir matematis tingkat tinggi pada mahasiswa melalui penerapan problem based learning flippedclassroom yang berada dalam kemampuan matematis awal rendah, ada peningkatkan kemampuan berpikir matematis tingkat tinggi pada mahasiswa melalui penerapan problem based learning flipped classroom berdasarkan kemampuan matematika awal, serta kemampuan berpikir matematis tingkat tinggi dengan penerapan problem based learning lebih baik menggunakan flipped classroomdari pada tanpa flipped classroom.