TINGKAT LITERASI MEDIA GURU BAHASA INDONESIA JENJANG MENENGAH BERBASIS POLA KERJA KOMPETENSI INDIVIDU
DOI:
https://doi.org/10.1529/kp.v1i5.130Keywords:
Literasi Media, Pola Kerja Kompetensi IndividuAbstract
Tingkat kecakapan literasi media guru bahasa Indonesia perlu dikaji karena penggunaan media digital dalam pembelajaran berdampak pada kondusivitas pembelajaran keterampilan berbahasa. Penelitian ini mengkaji tingkat literasi media guru Bahasa Indonesia SMP/SMA di Jawa Tengah berdasarkan pola kerja kompetensi individu. Penelitian ini mengadopsi metode penelitian kuantitatif. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner, yang disusun menurut pola kerja kompetensi individu. Teknik pemilihan sampel menggunakan prosedur sampling dua tahap. Sampel penelitian ini adalah 84 guru Bahasa Indonesia SMP/SMA di Provinsi Jawa Tengah. Analisis data menggunakan tabel frekuensi (bobot) dan tabel skor akhir kategori. Tahapan proses analisis data meliputi kodifikasi, penskoran, dan pengambilan keputusan. Tingkat literasi media dihitung berdasarkan hasil angket dan ditentukan berdasarkan bobot setiap standar. Tingkat literasi media dibagi menjadi dasar (<70), menengah (70-130), dan lanjutan (>130). Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi media guru SMP/SMA Bahasa Indonesia di Jawa Tengah berada pada level menengah, dengan skor rata-rata 78. Tingkat literasi media pada level tersebut cukup dalam menjalankan tugas dan peran guru, tetapi perlu upaya peningkatan yang didukung oleh seluruh pemangku kepentingan.