KAJIAN EVALUASI PELAKSANAAN VAKSINASI COVID-19 DI KOTA SEMARANG
DOI:
https://doi.org/10.15294/km.v1i3.102Keywords:
COVID-19, Vaksinasi, Kebijakan, Kota SemarangAbstract
COVID-19 masalah kesehatan serius yang perlu terus dipantau dan perlu penanganan khusus. Pemutusan rantai penularan COVID-19 dengan mematuhi protocol kesehatan seperti menggunakan masker, dan menjaga jarak serta melakukan vaksinasi. Pemerintah telah menerapkan kebijakan vaksinasi untuk meningkatkan kekebalan tubuh pada masyarakat dan menekan penyebaran virus COVID-19 yang menghambat perekonomian. Kota Semarang, mendapat apresiasi presiden terkait angka vaksinasi yang tinggi. Prosentase capaian vaksinasi dosis pertama sebesar 124.36% dan dosis kedua sebanyak 112.30% dari target provinsi Jawa Tengah (Kementerian Kesehatan, 2022). Prosentase capaian yang tinggi didukung dengan inovasi pendataan vaksinasi berbasis website, Vaksinasi COVID-19 Kota Semarang Terintegrasi (VICTORI). Namun kajian keberhasilan pelaksanaan vaksinasi maupun kemudahan penggunaan website VICTORI di Kota Semarang belum tersedia, sehingga khalayak luas belum dapat mengetahui maupun membelajari keberhasilan ini. Kajian evaluasi pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Kota Semarang perlu dilakukan dari segi literatur maupun kenyataan pelaksanaan di lapangan. Tujuan utamanya untuk Continuous Quality Improvement, mengingat pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga dan keempat terus berlanjut, serta harapannya dapat menarik masyarakat secara sadar diri untuk melakukan vaksin sehingga tercapai prosentase capaian vaksinasi yang tinggi dan masyarakat lebih terlindungi dari penyebaran COVID-19.