PENGARUH BLANCHING PADA PEMBUATAN SIMPLISIA KULIT BUAH NAGA MERAH
DOI:
https://doi.org/10.15294/ka.v1i3.151Keywords:
Simplisia, Kulit Buah Naga Merah, BlanchingAbstract
Zat pewarna alami dapat diperoleh dari tumbuhan maupun hewan. Salah satu tumbuhan yang mengandung zat warna alami adalah limbah kulit buah naga merah. Simplisia adalah bahan utama dalam pembuatan zat warna alami terutama pada proses ekstraksi dari bahan alam yang telah dikeringkan yang digunakan untuk pengobatan dan belum mengalami pengolahan, kecuali dinyatakan lain suhu pengeringan tidak lebih dari 60 0C. Simplisia yang aman dan berkhasiat adalah simplisia yang tidak mengandung bahaya kimia, mikrobiologis, dan bahaya fisik, serta mengandung zat aktif yang berkhasiat. Untuk mendapatkan zat warna yang baik diperlukan simplisia yang memiliki kandungan antioksidan yang tinggi dan mempunyai warna yang baik. Perlakuan awal yaitu Hot Water blanching, Steam Blanching, Microwave Blancing pada pembuatan simplisia kulit buah naga merah (hylocereus polyrhizus) sangat berpengaruh dengan hasil. Metode blanching yang sesuai untuk mendapatkan hasil yang maksimal pada kulit buah naga yaitu pada simplisia dengan metode Steam Blanching.