PERILAKU KONSUMSI DAN GAYA HIDUP MAHASISWA PERKOTAAN DI MASA PANDEMI COVID-19

Authors

  • Atika Wijaya Jurusan Sosiologi dan Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang
  • Elsa Lutmilarita Amanatin Pascasarjana Sosiologi Universitas Padjajaran
  • Zhaqiya Rizqy Hapsari SMA N 2 Semarang
  • Salsya Devi Oktarin SMA Islam Kandangan, Temanggung
  • Elly Kismini Jurusan Sosiologi dan Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang

DOI:

https://doi.org/10.15294/ie.v1i2.110

Keywords:

Perilaku Konsumsi, Gaya Hidup Mahasiswa’ Pandemi Covid-19

Abstract

Pandemi Covid-19 yang melanda dunia hampir tiga tahun terakhir ini telah banyak merubah tatanan kehidupan social di masyarakat. Perubahan terbesar ada pada cara bagaimana individu menjalani kehidupannya, mulai dari pemenuhan kebutuhan dasar hingga cara individu berinteraksi dengan individu lain. Meningkatnya aplikasi belanja mendorong semakin banyak orang untuk memanfaatkan fasilitas belanja online yang begitu mudah dan praktis melalui genggaman tangan. Hal ini mendorong pada terciptanya perilaku konsumtif di masyarakat yang kemudian mengarah pada perubahan gaya hidup terutama kelompok usia muda, terutama mahasiswa. Mahasiswa di wilayah perkotaan adalah kelompok yang sarat akan gaya hidup modern dan konsumtif yang umumnya dari pergaulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola konsumsi dan gaya hidup mahasiswa perkotaan pada masa pandemi Covid-19, khususnya mahasiswa di Universitas Negeri Semarang (UNNES). Adapun metode penelitian yang digunakan adalah mix-method yaitu kuantitatif deskriptif dengan kuisioner dan kualitatif deskriptif dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Responden dan informan yang dilibatkan adalah mahasiswa UNNES dari berbagai fakultas dan angkatan. Temuan dalam penelitian ini akan focus pada pola konsumsi mahasiswa ketika berbelanja online di platform belanja online, gaya hidup mahasiswa yang menggunakan sneakers brand impor dan kebiasaan nongkrong di cafe sekitar kampus. Temuan menunjukkan bahwa meskipun gaya hidup konsumtif tidak terpengaruh adanya pandemi, namun diakui bahwa pandemi menguatkan gaya hidup tersebut karena banyak promosi dan kemudahan yang diberikan oleh platform belanja online. Sementara media social menjadi media representative mahasiswa dalam menunjukkan gaya hidup mereka ketika menggunakan sneaker brand impor dan aktivitas nongkrong di café bersama teman-teman mereka.

Downloads

Published

2023-02-16

Issue

Section

Articles