Analisis Terhadap Kepemilikan Hak Atas Tanah yang Mengalami Tumpang Tindih (Studi Kasus di Kelurahan Muktiharjo Kidul Kota Semarang)

Authors

  • Rosa Tiara Pramudita Dewi
  • Asmarani Ramli

Keywords:

tumpang tindih tanah, sertipikat ganda, kepemilikan tanah, muktiharjo kidul, kepastian hukum.

Abstract

Studi ini mengkaji masalah tumpang tindih kepemilikan tanah yang disebabkan oleh penerbitan sertipikat ganda, dengan studi kasus di Kelurahan Muktiharjo Kidul, Kota Semarang. Kasus yang melibatkan Wiwik Lestari dan Rubiasih menunjukkan penerbitan dua sertipikat hak milik atas bidang tanah yang sama oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Semarang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari faktor-faktor yang bertanggung jawab atas munculnya tumpang tindih tersebut, serta untuk mengevaluasi metode yang dapat diterima dan efisien untuk menyelesaikannya secara adil dan menyeluruh. Data dikumpulkan melalui studi literatur, analisis dokumen hukum, dan wawancara dengan pihak terkait. Metode yuridis empiris, yang menggunakan pendekatan statuter, kasus, dan komparatif, digunakan untuk mengumpulkan data secara objektif dan mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan administrasi, kekurangan pengawasan, dan ketidaksesuaian data fisik dan yuridis adalah penyebab tumpang tindih. Proses litigasi di PTUN Semarang menunjukkan bahwa sistem administrasi pertanahan harus direformasi. Studi ini menyarankan digitalisasi sistem pendaftaran tanah dan penguatan mediasi untuk mencegah dan menyelesaikan sengketa pertanahan. Studi ini menekankan betapa pentingnya memiliki kepastian hukum tentang kepemilikan tanah untuk meningkatkan stabilitas sosial, keamanan investasi, dan pertumbuhan berkelanjutan di daerah. Implikasi dari temuan ini juga relevan bagi pembuat kebijakan dan akademisi dalam memperbaiki sistem pertanahan nasional secara efektif dan berorientasi jangka panjang.

Author Biography

Rosa Tiara Pramudita Dewi

<br data-mce-bogus="1">

Downloads

Published

2025-11-04

Issue

Section

1501-1600