Dampak Revitalisasi Rawa Pening Atas Peluapan Air Bagi Kesejahteraan Petani di Kecamatan Banyubiru
Keywords:
revitalisasi, petani, airAbstract
Air adalah sumber kehidupan makhluk hidup yang hidup bumi, tanpa adanya air kehidupan setiap makhluk akan terganggu. Lingkungan Alam sendiri makhluk bisa mendapatkan air melalui sungai,danau, dan laut. Di Indonesia banyak sekali danau-danau yang dimanfaatkan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup. Danau sendiri dapat dimanfaatkan sebagai penampung air alami, sebagai tempat nelayan untuk memancing ikan, dan sumber pengairan sawah. Indonesia sendiri memiliki banyak danau di hampir setiap provinsi. Danau-Danau ini akan menjadi sumber kehidupan dari setiap makhluk yang berada disekitar danau tersebut. Salah satu contoh ialah Danau Rawa Pening, Danau ini terletak di Kabupaten Semarang. Danau Rawa Pening. Danau Rawa Pening sendiri mendapatkan revitalisasi dikarenakan adanya endapan lumpur, vegetasi eceng gondok, dan penyurutan. Danau Rawa Pening mestinya menjadi tempat yang dapat dimanfaatkan oleh warga sekitar. Dengan adanya revitalisasi diharapkan membantu untuk mengembalikan fungsi dari Danau Rawa Pening. Tetapi, pada kenyataannya Revitalisasi Rawa Pening mengakibatkan adanya peluapan air yang mengakibatkan para petani tidak bisa menggarap lahan pertanian, untuk kegiatan bercocok tanam. Sehingga petani merasa pemerintah tidak cakap dalam mengurus Revitalisasi sehingga para petani melakukan protes kepada pemerintah dikarenakan lahan yang berada di sekitar Danau Rawa Pening dengan sumber irigasi yang berasal dari Danau Rawa Pening mengalami peluapan diakibatkan dari revitalisasi. Para petani meminta agar pemerintah segera memberikan solusi dari adanya peluapan air. Akan tetapi, solusi yang diberikan berupa pembangunan tanggul dan selokan tetap mengakibatkan adanya peluapan air dari danau rawa pening. Sehingga masyarakat masih muntut solusi dan keadilan dari pemerintah.