Tinjauan Yuridis Terhadap Tanggung Jawab Pengusaha dalam Penanggulangan Kecelakaan Kerja Berdasarkan Undang Undang Ketenagakerjaan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan menganalisis tanggung jawab hukum pengusaha dalam menangani kecelakaan kerja berdasarkan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan di Indonesia. Kecelakaan kerja merupakan risiko yang tidak terpisahkan dari hubungan industrial dan dapat menyebabkan kerugian bagi pekerja, baik dari segi fisik, mental, maupun ekonomi. Oleh karena itu, negara mewajibkan pengusaha untuk menjamin keselamatan dan kesehatan kerja sesuai ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif, dengan pendekatan undang-undang (statute approach) dan pendekatan konseptual (conceptual approach). Data dikumpulkan melalui studi kepustakaan terhadap peraturan hukum, literatur, pandangan para ahli, serta yurisprudensi yang relevan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pengusaha memiliki tanggung jawab hukum yang bersifat preventif maupun kuratif. Dalam aspek preventif, pengusaha diwajibkan menciptakan lingkungan kerja yang aman, menerapkan standar keselamatan kerja, serta memberikan pelatihan kepada karyawan. Sementara dalam aspek kuratif, pengusaha harus memberikan kompensasi, pengobatan, dan rehabilitasi bagi pekerja yang mengalami kecelakaan kerja, baik secara langsung maupun melalui program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dari BPJS Ketenagakerjaan. Jika pengusaha tidak melaksanakan kewajiban tersebut, maka dapat dikenakan sanksi administratif maupun pidana sesuai dengan hukum yang berlaku. Penelitian ini merekomendasikan agar pengawasan ketenagakerjaan oleh pemerintah ditingkatkan dan penegakan hukum terhadap pengusaha yang abai terhadap tanggung jawabnya dilakukan secara tegas demi menjamin perlindungan optimal atas hak-hak pekerja.