Tinjauan Yuridis Terhadap Praktik Penguasaan Tanah Secara Tidak Sah dalam Sengketa Kepemilikan Tanah (Studi Kasus Kabupaten Semarang)

Authors

  • Indri Lestari
  • Suhadi

Keywords:

penguasaan tanah, hak milik atas tanah, penyelesaian sengketa, perbuatan melawan hukum.

Abstract

Dalam konteks negara agraris seperti Indonesia, tanah memiliki arti strategis tidak hanya secara ekonomi, tetapi juga sosial dan budaya. Kasus penguasaan tanah secara tidak sah yang menimpa pasangan suami istri Drs. Tukiman Moh Suwoko dan Sri Rahayuningsih di Kelurahan Bandarjo, Kabupaten Semarang, menjadi potret nyata kompleksitas sengketa agraria di tingkat lokal. Tanah milik mereka seluas 5.736 m² dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 358 diduga telah dialihkan tanpa persetujuan dan tanpa kompensasi sepeser pun, dengan indikasi keterlibatan oknum notaris, perorangan, dan korporasi, yakni PT Kamikita Bangun Persada (PT KBP). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara yuridis proses terjadinya penguasaan tanah secara melawan hukum serta upaya penyelesaian hukum bagi pemilik sah atas tanah tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dengan pendekatan studi dokumen dan peraturan perundang-undangan yang relevan, serta didukung data empiris melalui wawancara dengan pihak terkait. Hasil penelitian menunjukkan adanya dugaan pelanggaran hukum terkait penyalahgunaan surat kuasa, praktik mafia tanah, dan kelalaian administratif dalam proses peralihan hak atas tanah. Oleh karena itu, perlu penegakan hukum yang tegas, audit terhadap legalitas dokumen pertanahan, serta penguatan pengawasan terhadap pejabat pembuat akta tanah (PPAT) dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) guna menjamin kepastian hukum dan keadilan bagi pemilik tanah yang sah.

Author Biography

Indri Lestari

<br data-mce-bogus="1">

Downloads

Published

2025-11-03

Issue

Section

801-900