Rekonstruksi Modal Sosial Bagi Perolehan Hak Kualitas Sumber Daya Manusia Petani Kopi di Kabupaten Temanggung

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran rekonstruksi modal sosial dalam mendukung perolehan hak atas kualitas sumber daya manusia (SDM) petani kopi di Kabupaten Temanggung. Permasalahan yang dihadapi petani meliputi rendahnya kualitas panen, lemahnya manajemen pasca panen, serta akses pasar yang terbatas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik wawancara mendalam dan observasi partisipatif terhadap petani kopi di beberapa kecamatan penghasil kopi utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal sosial, seperti jaringan, kepercayaan, norma, dan timbal balik antar anggota kelompok tani, memiliki pengaruh signifikan terhadap peningkatan kualitas SDM. Modal sosial yang direkonstruksi melalui pelatihan, kolaborasi lintas sektor, serta pemanfaatan media sosial mampu mendorong petani untuk mengadopsi praktik pertanian yang lebih baik dan memperjuangkan hak-haknya secara kolektif. Simpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa penguatan dan rekonstruksi modal sosial merupakan strategi efektif untuk meningkatkan kualitas hidup dan produktivitas petani kopi secara berkelanjutan di daerah pedesaan.