Kesetaraan Gender Peladang Sayur Dalam Distribusi Kerja Bagi Kesejahteraan Keluarga Di Kabupaten Magelang
Keywords:
distribusi kerja, kesetaraan gender, peladang sayur, kesejahteraan keluarga.Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis distribusi kerja peladang sayur di Kabupaten Magelang dalam perspektif kesetaraan gender serta mengidentifikasi hambatan hambatan dalam mewujudkan pembagian kerja yang seimbang diantara laki-laki dan perempuan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus deskriptif, dengan pengumpukan data melalui observasi lapangan dan wawancara mendalam terhadap peladang laki-laki dan perempuan. Dalam pengumpulan data, ditemukan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa perempuan memiliki kontribusi signifikan dalam seluruh tahapan aktivitas pertanian, mulai dari pengolahan lahan, penanaman, panen, hingga pemasaran. Namun, peran mereka masih sering diposisikan sebagai ―bantuan‖ dan belum diakui secara formal sebagai bagian dari kerja produktif. Ketimpangan ini diperkuat oleh terbatasnya akses perempuan terhadap sumber daya seperti pelatihan, modal, kepemilikan lahan, serta pengambilan keputusan. Selain itu, beban kerja ganda yang ditanggung Perempuan yakni pekerjaan domestik dan produktif, merupakan hambatan utama dalam mewujudkan kesetaraan. Meski demikian, rumah tangga petani yang menerapkan pola kerja kolaboratif menunjukkan peningkatan kesejahteraan dan partisipasi yang lebih inklusif. Temuan ini menegaskan pentingnya intervensi struktural berupa peningkatan kapasitas perempuan, penyediaan akses terhadap sumber daya produktif, serta penguatan peran perempuan dalam kelembagaan lokal. Melalui pendekatan yang responsif gender, distribusi kerja yang adil dan setara di sektor pertanian tidak produktivitas, hanya memungkinkan peningkatan tetapi juga mendukung tercapainya kesejahteraan keluarga dan keadilan sosial secara berkelanjutan untuk masa yang akan datang.