SIMULASI DAN EVALUASI POTENSI ENERGI PLTS ON-GRID RUMAH TINGGAL DI KABUPATEN KUDUS MENGGUNAKAN PVSyst 7.4
DOI:
https://doi.org/10.15294/bte.v1i1.373Keywords:
Bersih, Energi Terbarukan, Integrasi Sistem, Performance Ratio, SimulasiAbstract
Di tengah meningkatnya kebutuhan akan energi bersih dan upaya global menuju transisi energi berkelanjutan, sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) on-grid hadir sebagai solusi aplikatif yang semakin relevan, terutama di sektor rumah tangga. Penelitian ini mengevaluasi kinerja sistem PLTS atap berkapasitas 1,8 kWp yang dirancang untuk wilayah Kabupaten Kudus, menggunakan perangkat lunak PVsyst versi 7.4. Sistem terdiri atas enam panel monocrystalline tipe LONGi LR6-60 HPB 300 M dan inverter Fronius IG 20, dengan simulasi berbasis data iklim lokal dari Meteonorm yang mencatat radiasi global harian sebesar 5,4 kWh/m² dan suhu rata-rata tahunan sekitar 28 °C. Hasil simulasi menunjukkan bahwa sistem mampu menghasilkan energi bersih sebesar 4,35 kWh/kWp/hari atau sekitar 2.800 kWh per tahun, dengan nilai Performance Ratio (PR) mencapai 79,1%. Kerugian total sistem tercatat sebesar 1,15 kWh/kWp/hari, yang masih berada dalam batas efisiensi ideal untuk sistem rumah tangga. Dukungan dari aspek geografis yang optimal serta pemilihan konfigurasi teknis yang tepat menjadikan sistem ini tidak hanya layak secara teknis, tetapi juga memiliki potensi besar dalam mengurangi ketergantungan energi fosil. Studi ini mempertegas potensi PLTS atap sebagai energi alternatif yang andal, ekonomis, dan ramah lingkungan bagi masyarakat. Untuk pengembangan selanjutnya, disarankan integrasi sistem penyimpanan energi dan kajian finansial jangka panjang guna memperluas manfaatnya secara maksimal dalam mendukung kebijakan energi nasional.