Nilai Religiusitas dalam Serat Weddhakarana: Kajian Sosiologi Sastra

Abstract

Karya sastra merupakan bagian dari kebudayaan yang erat kaitannya dengan kehidupan sosial masyarakat, karya sastra tidak hanya merekam peristiwa dan lingkungan manusia namun juga menjadi media ekspresi pribadi pengarang dengan mencerminkan pandangan pengarang terhadap realitas sosial, dimana terjadi penurunan moral di masyarakat serta tingginya angka kekerasan terhadap anak. Tujuan yang ingin disampaikan peneliti adalah mengetahui nilai-nilai religiusitas yang terkandung dalam Serat Weddhakarana dan relevansinya pada penurunan moral masyarakat saat ini. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, untuk memfokuskan pesan yang bertujuan untuk mengungkapkan nilai religius yang terkandung dalam Serat Weddhakarana. Sumber data pada penelitian ini menggunakan dua data, yaitu data primer dan data sekunder. Adapun pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan sosiologi sastra oleh Rene Wellek dan Austin Warren, yang mana dalam pendekatan tersebut mampu menjelaskan bahwa karya sastra dapat dijadikan pedoman bagi nilai religiusitas bagi remaja saat ini. Penelitian ini menunjukkan bahwa melalui pendekatan sosiologi sastra, Serat Weddhakarana mengajarkan berbagai nilai religiusitas seperti: percaya kepada Tuhan, mawas diri, rasa takut kepada Tuhan dan nilai sosial seperti tolong-menolong serta menjalin hubungan baik antarsesama. Serat ini tidak hanya mengandung nasihat moral dan spiritual, namun juga menjadi pedoman hidup yang membentuk karakter remaja yang bertanggung jawab, berakhlak mulia dan memiliki kesadaran sosial serta religius. Dengan demikian, Serat Weddhakarana dapat dijadikan salah satu alternatif solusi pendidikan karakter berbasis kearifan lokal yang mampu membangun pribadi remaja yang berintegritas di era modern.