ROMANTISISME DALAM TEMBANG SINARENGAN KARYA DENNY CAKNAN

Authors

  • Ita Mahira Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang
  • Teguh Supriyanto Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang
  • Sungging Widagdo Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang

DOI:

https://doi.org/10.15294/bsb.v1i1.405

Keywords:

budaya Jawa, Denny Caknan, romantisisme, semiotik, tembang

Abstract

Tembang Sinarengan karya Denny Caknan merupakan salah satu tembang yang menarik perhatian publik, khususnya generasi muda, karena mengangkat tema romantisisme dalam kehidupan rumah tangga, suatu perspektif yang jarang dibahas secara mendalam dalam musik populer Jawa. Penelitian ini bertujuan mengungkap gagasan romantisisme yang terkandung dalam teks tembang Sinarengan melalui analisis semiotik Roland Barthes, yang membagi makna menjadi denotasi, konotasi, dan mitos. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan sosiologi sastra, memposisikan lirik lagu sebagai cerminan nilai dan pandangan hidup masyarakat Jawa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teks tembang Sinarengan tidak hanya menampilkan ungkapan cinta secara literal, tetapi juga membangun makna emosional dan ideologis yang merepresentasikan kesetiaan, kebersamaan, dan keharmonisan rumah tangga sesuai nilai budaya Jawa seperti urip rukun dan gotong royong. Simpulan penelitian menegaskan bahwa musik populer berbahasa Jawa dapat menjadi media pelestarian bahasa dan nilai budaya lokal. Kontribusi penelitian ini adalah memperkaya kajian sastra lisan Jawa modern serta mengungkap relevansi semiotika dalam memahami makna tembang populer.

Downloads

Published

2025-08-16

Issue

Section

Articles