Analisis Kesalahan Berbahasa Jawa pada Video di Akun TikTok Hi.kaaal: Studi Kasus Unggahan Tahun 2022-2025
DOI:
https://doi.org/10.15294/bsb.v1i1.404Keywords:
Bahasa Jawa, Kesalahan Berbahasa, TikTokAbstract
Pesatnya perkembangan media sosial seperti TikTok telah menciptakan ruang baru. Ruang baru ini berfungsi untuk mengekspresikan budaya dan komunikasi berbahasa, termasuk penggunaan bahasa Jawa pada konten video digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis kesalahan berbahsa Jawa tataran fonologi dan morfologi pada video di akun TikTok Hi.kaaal. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik simak dan catat pada 17 video berbahasa Jawa yang diunggah antara tahun 2022-2025. Hasil penelitian ini mengungkapkan adanya kesalahan fonologi yang meliputi penulisan dengan jumlah 4 data, penghilangan fonem 3 data, serta penambahan fonem 3 data. Sedangkan kesalahan morfologi mencakup afiksasi dengan temuan 9 data, komposisi 1 data, reduplikasi 2 data, dan 3 data pemendekan. Penelitian ini menyimpulkan bentuk kesalahan paling banyak ditemukan pada video di tahun 2022 pada video yang berjudul “Layangan Tebal Versi Jawa”. Namun kesalahan berbahasanya mengalami kecenderungan menurun di tahun-tahun berikutnya. Fenomena ini mencerminkan bahwa kebiasaan dan interfensi bahasa lain dapat membentuk pola penyimpangan berbahasa. Kontribusi penelitian ini terletak pada penggabungan analisis kesalahan fonologi dan morfologi sekaligus dalam konten video TikTok, serta sebagai rujukan dalam upaya penguatan literasi bahasa Jawa di kehidupan masyarakat maupun media sosial.