KARAKTERISTIK ESTETIKA SENI RUPA KONTEMPORER PADA GALERI DI INDONESIA DALAM TEGANGAN NILAI EKONOMI PRAKTIS DAN NILAI ESTETIK MURNI
Keywords:
seni rupa kontemporer, galeri seni rupa, nilai estetika, nilai ekonomi, pasarAbstract
Keragaman bentuk karya seni rupa kontemporer akan direspon dan diseleksi galeri dengan pertimbangan nilai ekonomi (pasar) dan nilai estetik murni sebagai upaya memperteguh eksistensinya dalam perkembangan seni rupa Indonesia. Penelitian bertujuan mengidentifikasi parameter nilai estetis yang digunakan dalam mengkoleksi dan memamerkan karya seni rupa kontemporer. Pendekatan penelitian adalah kualitatif deskriptif dengan desain studi kasus melalui kajian kritik seni, formalistik dan dekonstruksivisme. Subjek penelitian adalah karya seni rupa kontemporer ciptaan seniman profesional dan emerging yang dipamerkan dalam rentang tahun 2012-2022. Sasaran penelitian ini adalah pilihan nilai estetis karya seni rupa kontemporer dalam tegangan antara nilai ekonomis dan nilai estetik murni pada sebuah galeri. Setting penelitian di Semarang dan Yogyakarta. Sumber data berupa karya seni, seniman, apresiator, pemilik galeri kurator dan kritikus. Pemilik dan kurator mengisi kuesioner dilanjutkan wawancara, dokumentasi dan observasi. Penarikan kesimpulan dilakukan dengan mencari hubungan konseptual pada setiap pilihan parameter nilai estetis yang dipilih galeri hingga teridentifikasi karakteristik estetika seni rupa kontemporer. Hasil penelitian menunjukkan preferensi estetika ber subject matter realitas kekinian, keunikan melekat pada pengolahan form yang kompleks dan rumit, ketrampilan teknis, eksplorasi idiom lokal dalam kekinian. Semarang Gallery lebih menyajikan karya berdimensi keunikan diluar mainstream estetika. Sangkring Art Space dan Kiniko lebih menampilkan keindahan visualisasi daripada kekritisan kepakeman. Modus artsitik karya di Semarang Gallery lebih inovatif dibandingkan di Sangkring Art Space dan Kiniko Art yang banyak pengulangan.