REGENERASI PELAKU SENI PERTUNJUKAN TRADISIONAL BANYUMAS: STUDI PADA GRUP EBEG ANAK-ANAK BUDAYA LARAS, DESA SIJENGGUNG, BANJARMANGU, BANJARNEGARA
Keywords:
regenerasi, seni pertunjukan, Ebeg, BanjarnegaraAbstract
Permasalahan akan semakin berkurangnya pemain Ebeg karena alasan pekerjaan dan lainnya telah menyulut kekhawatiran akan ketidakberlangsungan hidup seni pertunjukan tradisional Ebeg di desa Sijenggung, Banjarmangu, Banjarnegara. Masalah tersebut telah mendorong para pelaku seni dan sesepuh setempat untuk melakukan terobosan penting regenerasi dengan membentuk grup Ebeg anak-anak. Upaya regenerasi untuk mengkonservasi Ebeg dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak guna mendidik sekaligus melatih anak-anak di desa tersebut sebagai penerus seni pertunjukan Ebeg. Pendidikan dan pelatihan diadakan secara terprogram di Sijenggung dengan melibatkan guru dari kalangan pelaku seni Ebeg senior dan menyesuaikan jadwal sekolah anak-anak. Hasil pendidikan dan pelatihan membuka harapan baru akan hadirnya kembali seni pertunjukan Ebeg di bumi Sijenggung dengan berkobarnya semangat dan motivasi anak-anak dalam melestarikan seni pertunjukan tradisional Ebeg di wilayah Banyumas.