Hubungan Hopelessness dan Suicidal Ideation pada Mahasiswa Perantau di Universitas X
Keywords:
hopelessness, suicidal ideation, mahasiswa perantauAbstract
Kesehatan mental mahasiswa merupakan isu penting yang semakin mendapat perhatian, khususnya pada mahasiswa perantau yang menghadapi tekanan akademik dan psikososial yang lebih kompleks. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara hopelessness dan suicidal ideation pada mahasiswa perantau di Universitas X. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional, melibatkan 119 responden yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah Beck Hopelessness Scale (BHS) dan Suicidal Ideation Scale (SIS) dengan reliabilitas tinggi (α = 0,92). Analisis data dilakukan menggunakan uji Spearman Rank Correlation karena data tidak berdistribusi normal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa perantau memiliki tingkat hopelessness (M = 68,35; SD = 9,15) dan suicidal ideation (M = 19,05; SD = 11,08) dalam kategori sedang. Uji korelasi menemukan hubungan positif yang signifikan antara hopelessness dan suicidal ideation (r = 0,412; p < 0,01). Temuan ini mendukung teori Beck tentang hopelessness serta Interpersonal Theory of Suicide oleh Joiner, yang menekankan peran pesimisme terhadap masa depan dalam meningkatkan risiko bunuh diri. Secara praktis, hasil penelitian ini menunjukkan pentingnya intervensi preventif, layanan konseling dan dukungan sosial yang kontekstual bagi mahasiswa perantau untuk menekan risiko bunuh diri.