Book Chapter Akuntansi Perpajakan

PERAN UKURAN PERUSAHAAN DALAM MEMODERASI PENGARUH BEBAN PAJAK, DEBT COVENANT DAN MEKANISME BONUS TERHADAP KEPUTUSAN PERUSAHAAN DALAM PRAKTIK TRANSFER PRICING

Aviani Puspitasari, Hasan Mukhibad, Dessy Ekaviana — Tue, 24 Dec 2024 00:00:00 +0700

Transfer pricing adalah penentuan harga untuk barang atau jasa dari satu bagian ke bagian lain dalam perusahaan atau antara perusahaan yang memiliki hubungan khusus, di mana harga tersebut ditetapkan secara tidak wajar. Perusahaan melakukan transfer pricing untuk meningkatkan keuntungan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana ukuran perusahaan berperan sebagai faktor yang memoderasi hubungan antara beban pajak, debt covenant, dan mekanisme bonus dalam pengambilan keputusan perusahaan terkait praktik transfer pricing. Populasi dalam penelitian ini berupa seluruh perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2018– 2022 sejumlah 76 perusahaan. Teknik sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan diperoleh 23 perusahaan dengan 115 unit analisis data. Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan uji selisih mutlak pada analisis regresi moderasi serta alat analisisnya menggunakan aplikasi Eviews12. Hasil dari penelitian ini yaitu debt covenant berpengaruh positif signifikan terhadap transfer pricing sedangkan beban pajak dan mekanisme bonus tidak berpengaruh secara signifikan terhadap transfer pricing. Ukuran perusahaan tidak dapat memoderasi secara signifikan pengaruh antara variabel beban pajak, debt covenant, dan mekanisme terhadap transfer pricing. Saran untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan alternatif proksi lain untuk mengukur variabel beban pajak, mekanisme bonus, variabel ukuran perusahaan disarankan dapat menggunakan proksi yang berbeda untuk mengetahui apakah variabel ukuran perusahaan mampu memoderasi pengaruh variabel independen lainnya terhadap transfer pricing.

PENGARUH PELAKSANAAN SELF ASSESSMENT SYSTEM, PENGETAHUAN PAJAK, KUALITAS PELAYANAN FISKUS DAN PEMERIKSAAN PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK RESTORAN DI KABUPATEN TEGAL

Athfiyati Naziyah, Trisni Suryarini, Tri Susilo Wahyu Aji — Tue, 24 Dec 2024 00:00:00 +0700

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menguji pengaruh pelaksanaan self assessment system terhadap kepatuhan wajib pajak restoran yang ada di Kabupaten Tegal, 2) menguji pengaruh pengetahuan pajak terhadap kepatuhan wajib pajak restoran yang ada di Kabupaten Tegal, 3) menguji pengaruh kualitas pelayanan diskus terhadap kepatuhan wajib pajak restoran yang ada di Kabupaten Tegal, 4) menguji pengaruh pemeriksaan pajak terhadap kepatuhan wajib pajak restoran yang ada di Kabupaten Tegal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer. Metode pengumpulan data menggunakan metode survey dengan menyebar pertanyaan untuk responden dalam bentuk kuesioner. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 376 wajib pajak restoran yang tercatat di Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Kabupaten Tegal. Jumlah wajib pajak restoran yang dijadikan sampel penelitian adalah 63 wajib pajak restoran. Metode analisis yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis regresi linier berganda yang diolah menggunakan aplikasi SPSS Statistics 26. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan self assessment system berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak restoran. Pengetahuan pajak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak restoran. Kualitas pelayanan diskus tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak restoran. Pemeriksaan pajak tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak restoran.

UKURAN PERUSAHAAN MEMODERASI MANAGERIAL ABILITY, MANAJEMEN LABA, KEPEMILIKAN ASING TERHADAP AGRESIVITAS PAJAK

Eiriza Safitri, Trisni Suryarini, Meilani Intan Pertiwi — Tue, 24 Dec 2024 00:00:00 +0700

Penelitian ini untuk menguji, menganalisis, serta mendeskripsikan peran ukuran perusahaan dalam memoderasi pengaruh managerial ability, manajemen laba, dan kepemilikan asing terhadap agresivitas pajak. Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2019-2022 dengan total 105 unit analisis dari 49 sampel perusahaan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan Moderated Regression Analysis (MRA) untuk menguji hipotesis penelitian dan diolah dengan software Eviews 12. Penelitian ini membuktikan bahwa managerial ability tidak berpengaruh terhadap agresivitas pajak, sedangkan manajemen laba dan kepemilikan asing berpengaruh negatif dan signifikan terhadap agresivitas pajak. Ukuran perusahaan tidak mampu memoderasi pengaruh managerial ability terhadap agresivitas pajak, dan ukuran perusahaan mampu memperlemah pengaruh manajemen laba dan kepemilikan asing terhadap agresivitas pajak.

PENGARUH TINGKAT PENDAPATAN, RAZIA LAPANGAN, DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK KENDARAAN BERMOTOR

Kartika Novi Astuti Siahaan, Trisni Suryarini, Atik Ul Mussanadah — Wed, 25 Dec 2024 00:00:00 +0700

Kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor merupakan suatu sikap sadar, tunduk, taat dan patuh akan peraturan perudang-undangan perpajakan akan pelaksanaan kewajiban perpajakan yang harus dipenuhi oleh wajib pajak kendaraan bermotor. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat pendapatan, razia lapangan, dan kualitas pelayanan dalam pengaruhnya terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor. Populasi pada penelitian ini adalah jumlah kendaraan bermotor yang terdaftar di Kota Cirebon tahun 2023 sejumlah 173.891 kendaraan. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling dan didapatkan jumlah sampel menggunakan rumus slovin sebesar 100 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik angket atau kuesioner. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif, evaluasi model pengukuran (uji validitas konvergen, uji validitas diskriminan, uji reliabilitas), dan analisis model struktrural (uji R-Square, predictive relevance (Q2), dan uji path coefficient) dengan menggunakan software smartpls 4.0.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pendapatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor, razia lapangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor, dan kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor.

PENGARUH INTENSITAS ASET TETAP, SALES GROWTH, INVENTORY INTENSITY, KOMPENSASI RUGI FISKAL, DAN KOMPENSASI EKSEKUTIF TERHADAP AGRESIVITAS PAJAK

Linda Kusuma Wardani, Trisni Suryarini, Nur Anita — Wed, 25 Dec 2024 00:00:00 +0700

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intensitas aset tetap, sales growth, inventory intensity, kompensasi rugi fiskal, dan kompensasi eksekutif terhadap agresivitas pajak. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2022. Pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan menghasilkan 48 perusahaan dengan 225 unit analisis. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi. Metode analisis yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial dengan alat analisis yaitu Eviews 12. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa intensitas aset tetap berpengaruh negatif dan signifikan terhadap agresivitas pajak, sedangkan inventory intensity dan kompensasi rugi fiskal berpengaruh positif dan signifikan terhadap agresivitas pajak. Sales growth dan kompensasi eksekutif tidak berpengaruh terhadap agresivitas pajak. Penelitian sebelumnya terdapat kecenderungan terhadap objek penelitian seperti perusahaan pertambangan, perusahaan manufaktur, perusahaan sektor keuangan, dan perusahaan industri barang dan konsumsi sehingga penelitian kali ini berfokus pada perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman.

PENGARUH POLITICAL CONNECTION, TRANSFER PRICING, LEVERAGE, DAN SALES GROWTH TERHADAP TAX AVOIDANCE

Wed, 25 Dec 2024 00:00:00 +0700

Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis Pengaruh Political Connection, Transfer Pricing, Leverage, Dan Sales Growth Terhadap Tax Avoidance (Studi Empiris pada Perusahaan Sektor Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2018-2022). Populasi dalam penelitian ini adalah 193 perusahaan sektor barang konsumsi primer yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2022. Metode penelitian yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel 57 perusahaan dengan 265 unit analisis. Analisis data penelitian menggunakan analisis regresi linier berganda. Berdasarkan estimasi pemilihan model, Common Effect Model (CEM) terpilih menjadi model yang tepat untuk menguji hipotesis dalam penelitian. Hasil penelitian menunjukkan Politic connection tidak berpengaruh terhadap tax avoidance pada perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2018-2022. Tranfer pricing berpengaruh terhadap tax avoidance pada perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2018-2022. Debt asset ratio tidak berpengaruh terhadap tax avoidance pada perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2018-2022. Sales growth tidak berpengaruh terhadap tax avoidance pada perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2018-2022.

PENGARUH KEPEMILIKAN ASING, TUNNELING INCENTIVE, DAN SALES GROWTH TERHADAP TRANSFER PRICING DENGAN DEBT COVENANT SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA PERUSAHAAN SEKTOR NON KEUANGAN

Saradilla Fatimah Zahro, Fachrurrozie Fachrurrozie, Caraka Hadi — Wed, 25 Dec 2024 00:00:00 +0700

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemilikan asing, tunneling incentive,dan sales growth terhadap transfer pricing dengan debt covenant sebagai variabel moderasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatid. Populasi penelitian ini adalah perusahaan Non Keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang menerbitkan annual report lengkap selama periode 2019 hingga 2022 sebanyak 511 perusahaan dan 203 unit analisis. Pengaruh hipotesis menggunakan Regresi Data Panel dengan bantuan alat Eviews 13. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan asing berpengaruh positif terhadap transfer pricing. Tunneling Incentive tidak berpengaruh terhadap transfer pricing. Sales Growth berpengaruh negatif terhadap transfer pricing. Debt covenant memperkuat pengaruh kepemilikan asing terhadap transfer pricing. Debt Covenant memperlemah pengaruh Tunneling Incentive dan Sales Growth terhadap transfer pricing. Merujuk pada penelitian terdahulu, kebaruan dalam penelitian ini adalah penggunaan variabel sales growth dan variabel debt covenant sebagai variabel moderasi. Penggunaan subjek penelitian non keuangan tahun 2019-2022 yang merupakan tahun terdekat dengan masa penelitian.

PENGARUH TUNNELING INCENTIVE, GCG, DAN KOMISARIS INDEPENDEN TERHADAP TRANSFER PRICING DENGAN MULTINASIONALITAS SEBAGAI VARIABEL MODERASI

Yustina Mahawan Putr, Niswah Barorohi, Mariana Ratih Ratnani — Wed, 25 Dec 2024 00:00:00 +0700

Penelitian ini untuk menguji, menemukan bukti empiris, dan menganalisis pengaruh tunneling incentive, good corporate governance, dan komisaris independen terhadap keputusan transfer pricing perusahaan dengan multinasionalitas sebagai moderator. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan multinasional sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2019-2022. Pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan diperoleh 113 unit analisis. Metode analisis data menggunakan moderated regression analysis (MRA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa good corporate governance berpengaruh negatif signifikan terhadap praktik transfer pricing. Tunneling incentive dan komisaris independen tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan transfer pricing. Multinasionalitas mampu memperkuat pengaruh good corporate governance terhadap praktik transfer pricing. Namun, multinasionalitas tidak mampu memoderasi pengaruh tunneling incentive dan komisaris independen terhadap praktik transfer pricing. Orisinalitas penelitian ini terletak pada penambahan variabel moderasi yaitu multinasionalitas. Hal ini dikarenakan banyaknya anak perusahaan di luar negeri yang dimiliki oleh perusahaan membuat perusahaan lebih fleksibel dalam memilih negara dengan tarif pajak yang lebih rendah untuk melakukan praktik transfer pricing. Selain itu, multinasionalitas belum pernah digunakan sebagai variabel moderasi dalam penelitian sebelumnya.