Implementasi Model Pembelajaran Berbasis Proyek (PJBL) dalam Meningkatkan Keterampilan Praktik Administrasi Perkantoran Siswa: Tinjauan Pustaka Untuk Guru SMK
DOI:
https://doi.org/10.15294/bap.v1i1.413Kata Kunci:
Project-Based Learning, administrasi perkantoran, keterampilan siswa, pendidikan.Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi Project-Based Learning (PjBL) dalam meningkatkan keterampilan praktik administrasi perkantoran siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Latar belakang penelitian ini didasari oleh pentingnya penguasaan keterampilan teknis (hard skills) seperti: kearsipan digital, surat-menyurat dan penyusunan laporan, serta keterampilan non-teknis (soft skills) seperti: komunikasi, kolaborasi dan manajemen waktu yang dibutuhkan di dunia kerja. Metode penelitian menggunakan studi pustaka (library research) dengan menelaah berbagai jurnal nasional dan internasional tahun 2020–2025 yang relevan dengan topik PjBL dan pendidikan vokasi. Analisis dilakukan secara deskriptif untuk mengidentifikasi keterkaitan antara penerapan PjBL dan peningkatan kompetensi siswa. Hasil kajian menunjukkan bahwa PjBL mampu menciptakan pembelajaran yang kontekstual dan berbasis pengalaman nyata melalui penyelesaian proyek yang relevan dengan kebutuhan industri. Penerapan model ini terbukti meningkatkan keterampilan teknis administrasi perkantoran sekaligus mengasah kemampuan berpikir kritis, kreatif, serta bekerja sama dalam tim. Keberhasilan PjBL dipengaruhi oleh faktor pendukung seperti: desain proyek yang tepat, integrasi teknologi, keterlibatan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), serta peran guru sebagai fasilitator yang aktif. Namun, implementasi PjBL di SMK masih menghadapi tantangan, antara lain: keterbatasan fasilitas teknologi, kesiapan tenaga pendidik dan alokasi waktu yang terbatas. Oleh karena itu, dibutuhkan strategi pendukung berupa: pelatihan guru, penyediaan infrastruktur digital, kemitraan dengan DUDI, serta kebijakan sekolah yang adaptif. Dengan langkah-langkah tersebut, PjBL dapat menjadi strategi efektif untuk menghasilkan lulusan SMK yang kompeten, profesional dan siap bersaing di era industri 4.0.