Book Chapter Akuntansi Manajemen https://bookchapter.unnes.ac.id/index.php/am en-US Mon, 23 Dec 2024 10:10:22 +0700 OJS 3.3.0.14 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 PENGARUH UKURAN DEWAN KOMISARIS, LEVERAGE, KONSENTRASI KEPEMILIKAN TERHADAP PENGUNGKAPAN ENTERPRISE RISK MANAGEMENT DENGAN UKURAN PERUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING https://bookchapter.unnes.ac.id/index.php/am/article/view/237 <p>Penelitian ini memiliki tujuan untuk melakukan analisis pengaruh ukuran dewan komisaris, leverage, konsentrasi kepemilikan terhadap pengungkapan ERM dengan ukuran perusahaan sebagai variabel moderating. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode tahun 2021-2022. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling dengan memperoleh jumlah sebesar 209 unit analisis yang dapat digunakan. Penelitian ini menggunakan uji statistik deskriptif, uji asumsi klasik dan analisis regresi sebagai alat uji dalam melakukan analisis data penelitian. Penelitian ini memperoleh hasil yang menunjukkan bahwa ukuran dewan komisaris memiliki pengaruh positif terhadap pengungkapan Enterprise Risk Management (ERM), sedangkan leverage dan konsentrasi kepemilikan masing-masing memiliki pengaruh negatif terhadap pengungkapan ERM. Untuk ukuran perusahaan menunjukkan hasil, yaitu memperlemah pengaruh langsung antara ukuran dewan komisaris, leverage, dan konsentrasi kepemilikan terhadap pengungkapan ERM. Berdasarkan hasil yang ditunjukkan dalam penelitian ini, maka saran yang diberikan untuk para peneliti selanjutnya adalah dengan menerapkan jenis metode pengungkapan ERM yang berbeda lainnya, seperti pengungkapan ERM oleh COSO, dan menambah atau menggunakan variabel penelitian lainnya yang memiliki keterkaitan dengan pengungkapan ERM.</p> Asep Boy Setiawan, Muhammad Khafid, Dessy Ekaviana Copyright (c) 2024 Book Chapter Akuntansi Manajemen https://bookchapter.unnes.ac.id/index.php/am/article/view/237 Wed, 25 Dec 2024 00:00:00 +0700 PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, DAN KEBERAGAMAN GENDER DALAM DEWAN KOMISARIS TERHADAP ENVIRONMENTAL DISCLOSURE DENGAN PROFITABILITAS SEBAGAI VARIABEL MODERATING https://bookchapter.unnes.ac.id/index.php/am/article/view/238 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh variabel kepemilikan manajerial, leverage, dan keberagaman gender dalam dewan komisaris terhadap environmental disclosure dengan profitabilitas sebagai variabel moderating. Penelitian ini menggunakan 198 perusahaan dari sektor pertanian, pertambangan, aneka industri, industri barang konsumsi, semen, pulp, dan kertas yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2018 sampai 2020. Pemilihan sampel penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, dan diperoleh sampel akhir sebanyak 54 perusahaan dengan 162 unit analisis. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial dengan alat analisis software EViews12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial, leverage, dan keberagaman gender dalam dewan komisaris tidak berpengaruh terhadap environmental disclosure. Adapun profitabilitas mampu memoderasi pengaruh leverage terhadap environmental disclosure. Namun profitabilitas tidak mampu memoderasi pengaruh kepemilikan manajerial dan keberagaman gender dalam dewan komisaris terhadap environmental disclosure.</p> Rini Safitri, Hasan Mukhibad, Tri Susilo Wahyu Aji Copyright (c) 2024 Book Chapter Akuntansi Manajemen https://bookchapter.unnes.ac.id/index.php/am/article/view/238 Wed, 25 Dec 2024 00:00:00 +0700 PENGARUH BOARD OF COMMISSIONERS SIZE, LEVERAGE, DAN ENTERPRISE VALUE TERHADAP ENTERPRISE RISK MANAGEMENT DENGAN ENTERPRISE SIZE SEBAGAI VARIABEL MODERATING https://bookchapter.unnes.ac.id/index.php/am/article/view/239 <p>Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh dari board of commissioners size, leverage, dan enterprise value terhadap Enterprise Risk Management (ERM) yang dimoderasi oleh variabel enterprise size. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yang diambil dari annual report perusahaan sektor finansial yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dalam jangka waktu tahun 2019-2022. Sampel penelitian diambil menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 32 perusahaan dengan unit analisis sebanyak 128 unit. Data dianalisis dengan menggunakan metode Structural Equation Model Partial Least Square (SEM-PLS) dengan software WarpPLS 7.0. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa board of commissioners size mampu mempengaruhi pengungkapan ERM secara positif, sedangkan leverage dan enterprise value tidak mempengaruhi pengungkapan ERM. Enterprise size dapat memoderasi dengan memperkuat pengaruh leverage dan enterprise value terhadap pengungkapan ERM, namun enterprise size dapat memoderasi dengan memperlemah pengaruh board of commissioners size terhadap pengungkapan ERM. Penelitian ini menggunakan variabel enterprise value yang masih jarang digunakan dan menambahkan variabel enterprise size sebagai variabel moderating dalam model. Penelitian ini menggunakan variabel enterprise value yang masih jarang digunakan dan menambahkan variabel enterprise size sebagai variabel moderating dalam model.</p> Salma Ibtidaul Hasna, Retnoningrum Hidayah, Meilani Intan Pertiwi Copyright (c) 2024 Book Chapter Akuntansi Manajemen https://bookchapter.unnes.ac.id/index.php/am/article/view/239 Wed, 25 Dec 2024 00:00:00 +0700 PENGARUH UKURAN DEWAN KOMISARIS, DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN, KERAGAMAN GENDER TERHADAP ENTERPRISE RISK MANAGEMENT DENGAN KOMITE AUDIT SEBAGAI VARIABEL INTERVENING https://bookchapter.unnes.ac.id/index.php/am/article/view/240 <p>Penelitian memiliki tujuan untuk memperoleh data secara empiris yang ada kaitan dengan pengaruh ukuran dewasa komisaris, dewan komisaris independent, keragaman gender pada ERM yang berkaitan dengan komite audit sebagai variabel intervensi dalam korporasi perbankan serta sudah tercatat pada BEI. Populasi penelitian ialah 47 perusahaan yang sudah tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2018-2022 dan terdiri dari 23 sampel perusahaan. Data sekunder digunakan pada studi ini yaitu data laporan tahunan dan laporan keuangan atau annual report pada perusahaan sektor keuangan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2018 hingga 2022. Data sekunder tersebut diperoleh dari web resmi BEI yaitu www.idx.co.id. Hasil temuan penelitian yaitu secara positif ukuran dewan komisaris dan keragaman gender memengaruhi Risk Management. Selain itu, pengaruh antara ukuran dewan komisaris terhadap Enterprise Risk Management serta pengaruh antara Dewan Komisaris Independen terhadap Enterprise Risk Management tidak dapat dimediasi oleh Komite Audit, kemudian adanya efek mediasi pada umur keragaman gender memengaruhi Enterprise risk management melalui komite audit. Akan tetapi, komite audit tidak memengaruhi Enterprise Risk Management.</p> Yuni Nur Fadhila, Retnoningrum Hidayah, Atik Ul Mussanadah Copyright (c) 2024 Book Chapter Akuntansi Manajemen https://bookchapter.unnes.ac.id/index.php/am/article/view/240 Wed, 25 Dec 2024 00:00:00 +0700 PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEPUTUSAN INVESTASI, PERTUMBUHAN PENJUALAN, DAN INTENSITAS PERSEDIAAN TERHADAP AGRESIVITAS PAJAK https://bookchapter.unnes.ac.id/index.php/am/article/view/241 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemilikan institusional, keputusan investasi, pertumbuhan penjualan, dan intensitas persediaan terhadap agresivitas pajak. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2022. Pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan menghasilkan 27 perusahaan dengan 162 unit analisis. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan alat analisis yaitu IBM SPPS Statistics 26. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertumbuhan penjualan dan intensitas persediaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap agresivitas pajak. Sedangkan, kepemilikan institusional dan keputusan investasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap agresivitas pajak. Kebaruan dalam penelitian ini adalah mengombinasikan model penelitian terkait pengaruh kepemilikan institusional, keputusan investasi, pertumbuhan penjualan, dan intensitas persediaan terhadap agresivitas pajak. Penelitian sebelumnya hanya meneliti variabel-variabel tersebut secara terpisah dan berfokus pada sampel yang berbeda serta periode yang berbeda. Selain itu, variabel keputusan investasi masih sedikit digunakan dalam penelitian-penelitian sebelumnya dalam melihat pengaruhnya terhadap agresivitas pajak.</p> Eka Yuliasih, Trisni Suryarini, Nur Anita Copyright (c) 2024 Book Chapter Akuntansi Manajemen https://bookchapter.unnes.ac.id/index.php/am/article/view/241 Wed, 25 Dec 2024 00:00:00 +0700 PERAN KOMISARIS INDEPENDEN DALAM MEMODERASI PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, UKURAN PERUSAHAAN, DAN KINERJA LINGKUNGAN TERHADAP ENVIRONMENTAL DISCLOSURE https://bookchapter.unnes.ac.id/index.php/am/article/view/242 <p>Penelitian ini menguji pengaruh antara profitabilitas, leverage, ukuran perusahaan, dan kinerja lingkungan terhadap environmental disclosure dengan komisaris independen sebagai variabel moderasi. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan total unit analisis terkumpul sebanyak 75 terdiri atas perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan merupakan peserta PROPER periode 2019-2022. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial dengan analisis regresi moderasi (MRA) menggunakan bantuan alat pengolah data EViews 12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa leverage dan kinerja lingkungan berpengaruh positif terhadap environmental disclosure. Adapun profitabilitas dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap environmental disclosure. Sementara komisaris independen tidak mampu memoderasi pengaruh profitabilitas dan ukuran perusahaan terhadap environmental disclosure. Akan tetapi komisaris independen mampu memperlemah hubungan antara leverage dan kinerja lingkungan terhadap environmental disclosure. Orisinalitas penelitian ini adalah menggunakan variabel moderasi komisaris independen dalam menentukan hubungan antar variabel serta meneliti perusahaan sektor energi dan barang baku.</p> Niken Anida Putri, Fachrurrozie Fachrurrozie, Ardhana Reswari Hasna Pratista Copyright (c) 2024 Book Chapter Akuntansi Manajemen https://bookchapter.unnes.ac.id/index.php/am/article/view/242 Wed, 25 Dec 2024 00:00:00 +0700 PENGARUH DEBT COVENANT, FINANCIAL DISTRESS, DAN GROWTH OPPORTUNITY TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI DENGAN RISIKO LITIGASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING https://bookchapter.unnes.ac.id/index.php/am/article/view/243 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh debt covenant, financial distress, dan growth opportunity terhadap konservatisme akuntansi dengan risiko litigasi sebagai variabel moderasi. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2020-2022 yang berjumlah 76 perusahaan. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan terpilih 44 perusahaan dengan 114 unit analisis akhir. Pengumpulan data penelitian menggunakan teknik dokumentasi. Analisis data penelitian menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Pengujian hipotesis menggunakan E-Views 12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa debt covenant dan financial distress berpengaruh positif terhadap konservatisme akuntansi, sedangkan growth opportunity tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi. Selain itu, ditemukan bahwa risiko litigasi memperlemah pengaruh debt covenant terhadap konservatisme akuntansi, tetapi risiko litigasi tidak dapat memperkuat financial distress dan growth opportunity terhadap konservatisme akuntansi. Orisinalitas penelitian ini dengan penelitian sebelumnya terletak pada variabel moderasi yaitu risiko litigasi. Hal ini dikarenakan adanya ketidakkonsistenan pada penelitian sebelumnya sehingga digunakan variabel moderasi untuk memberikan kejelasan dan memberikan referensi terhadap fakta-fakta research gap.</p> Luluk Nur Afidah, Linda Agustina, Caraka Hadi Copyright (c) 2024 Book Chapter Akuntansi Manajemen https://bookchapter.unnes.ac.id/index.php/am/article/view/243 Wed, 25 Dec 2024 00:00:00 +0700 ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, GCG, DAN KONSENTRASI SAHAM TERHADAP ICD DENGAN KOMISARIS INDEPENDEN SEBAGAI MODERASI https://bookchapter.unnes.ac.id/index.php/am/article/view/244 <p>Intellectual Capital Disclosure (ICD) adalah jumlah pengungkapan informasi terkait intellectual capital atau modal intelektual perusahaan yang dianggap penting oleh investor yang ada di dalam laporan tahunan perusahaan. Modal intelektual adalah aset tidak berwujud perusahaan yang berharga dan menjadi keunggulan suatu perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh profitabilitas, tata kelola perusahaan, dan konsentrasi kepemilikan saham terhadap Intellectual Capital Disclosure. Perusahaan yang terindeks LQ-45 di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2019- 2022 adalah populasi dalam penelitian ini. Sampel yang dipakai untuk penelitian diambil dengan metode purpose sampling unbalance data, sehingga diperoleh sampel penelitian sejumlah 180 laporan tahunan perusahaan. Kemudian analisis deskriptif dan analisis inferensial Moderated Regression Analysis (MRA) digunakan sebagai teknik analisis data penelitian. Penelitian berhasil membuktikan bahwa tata kelola perusahaan berpengaruh positif terhadap ICD. Selain itu konsentrasi kepemilikan saham berpengaruh negatif terhadap ICD. Sedangkan profitabilitas tidak memiliki pengaruh terhadap ICD. Dewan komisaris independen diketahui mampu memoderasai pengaruh tata kelola perusahaan terhadap ICD dan pengaruh konsentrasi kepemilikan saham terhadap ICD. Namun dewan komisaris independen tidak bisa memoderasi pengaruh profitabilitas terhadap ICD. Perusahaan disarankan untuk meningkatkan tata kelola perusahaan, menjaga konsentrasi kepemilikan saham agar pada tingkat yang rendah, serta memperhatikan komposisi dewan komisaris independen. Penelitian selanjutnya disarankan agar melakukan penelitian di negara lain dan bisa mencoba menggunakan indikator lain untuk mengukur ICD</p> Evidya Aurel Lita, Niswah Baroroh, Mariana Ratih Ratnani Copyright (c) 2024 Book Chapter Akuntansi Manajemen https://bookchapter.unnes.ac.id/index.php/am/article/view/244 Wed, 25 Dec 2024 00:00:00 +0700